ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Kekerasan Simbolik dalam Novel Pulang Karya Leila S. Chudory”. Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kekerasan simbolik dalam novel Pulang karya Leila S. Chudory. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kekerasan simbolik dalam novel Pulang karya Leila S. Chudory. Penelitian ini menggunakan konsep teori kekerasan simbolik, habitus dan praktik sosial dari Pierre Bourdieu, yaitu untuk melihat masalah pada tokoh perempuan yang mengalami kekerasan dan kekuasaan dari laki-laki maupun dalam lingkungan sosialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kekerasan simbolik dalam novel Pulang karya Leila S. Chudory, memuat simbol-simbol kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan yang dialami oleh tokoh perempuan adalah hasil dari kekuasaan yang diperoleh dari pihak laki-laki. Kekerasan simbolik yang ada di dalam novel Pulang digambarkan dengan sangat halus melalui tingkah laku dari pihak yang memegang kekuasaan (laki-laki), sehingga menimbulkan perasaan-perasaan ketidaknyamanan pada perempuan. Kekerasan simbolik melalui ketidaksadaran korban ataupun pelaku dalam hal melakukan kekerasan yang dimaksud dengan habitus. Dalam hal perilaku, kebiasaan yang dianggap benar sehingga pelaku tidak merasa sama sekali bahwa dirinya melakukan pelanggaran atau kekerasan, begitu juga sebaliknya dengan korban yang menganggap bahwa dirinya memang sudah sewajarnya menerima perlakuan-perlakuan tersebut.
Kata Kunci: Kekerasan Simbolik, Novel, Pulang.
|