ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh variasi waktu pemanasan terhadap karakteristik graphene terdoping nitrogen yang disintesis dengan metode hydrothermal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh urea (CH4N2O) yang ditambahkan terhadap karakteristik rGO(reduksi graphene oksida) yang dihasilkan serta mengetahui pengaruh lama waktu pemanasan graphene terdop nitrogen terhadap karakteristik yang dihasilkan. Hasil analisis pengujian menggunakan XRD (X-Ray Diffraction) menunjukan bahwa terbentuknya puncak graphene terdop nitrogen untuk lama waktu pemanasan 6 jam yaitu pada 2θ 24,716° dengan d-spacing 0,36577 rad, 12 jam yaitu pada 2θ 24,713° dengan d-spacing 0,35995 rad, 24 jam yaitu pada 2θ 24,336° dengan d-spacing 0,36544 rad dan sampel pembandingan dengan lama pemanasan 3 jam yaitu pada 2θ 24,314° dengan d-spacing 0,36577 rad. Analisis spektrofotometri FTIR(Fourier Transform Infrared) juga menunjukkan adanya gugus fungsi C=C aromatik yang menginformasikan terbentuknya graphene dan gugus C-N dan C=N serta N-H pada graphene terdop nitrogen sebagai indikasi bahwa telah terjadi proses pendompingan dengan tipe pyridine dan pyrolle. Karakterisasi SEM(Scanning Electron Microscopis) dan EDX menunjukan tingginya kandungan nitrogen didalam bubuk graphene terdop nitrogen dengan nilai 33,04 % dan nilai karbon yang terkandung sebesar 66,96 %. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kandungan nitrogen yang ada pada bubuk graphene terdop nitrogen dengan lamanya waktu pemanasan menunjukan ikatan antara karbon dan nitrogen akan semakin kuat dan membuat vibrasi absorbsinya semakin besar dengan lama pemasan 24 jam pada temperatur 190° C.
Kata Kunci: Grafit, Graphene, Dopan, Graphene terdop nitrogen, XRD, FTIR, SEM dan EDX.