ABSTRAK
Ekstraksi adalah metode pemisahan senyawa kimia dari tanaman atau hewan dengan menggunakan pelarut tertentu. Pelarut digunakan dalam ekstraksi antosianin yaitu etanol, metanol dan air. Antosianin memiliki aktivitas biologis sebagai antioksidan untuk mencegah beberapa penyakit degeneratif seperti aterosklerosis dan penyakit pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pelarut yang optimum dalam mrndapatkan antosianin total dengan aktivitas antioksidan yang tinggi, dan melihat penerimaan responden terhadap sirup buah Ruruhi tanpa biji. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode maserasi termodifikasi menggunakan pelarut etanol, metanol dan air yang diasamkan dengan menambahkan 1% HCl. Aktivitas antioksidan yang tinggi terdapat dalam ekstrak metanol, kemudian ekstrak air, dan ekstrak etanol dengan IC50 37.596; 38.045; dan 68.997 ppm. Hasil tes hedonik menunjukkan persentase tertinggi dari sirup rasa dengan nilai 4,1 preferensi "suka", warna sirup menunjukkan nilai 4,05 preferensi "suka", dan aroma menunjukkan 4,35 preferensi "suka" untuk. Disimpulkan bahwa sirup buah Ruruhi disukai oleh responden berdasarkan tingkat rasa, aroma dan warna.
Kata Kunci : Ekstraksi, pelarut, Syzygium polycephalum, antosianin, sirup
|