ABSTRAK

Sumardin (2017), telah melakukan penelitian dengan judul “Analisis Morfologi Permukaan Arang Aktif dari Kulit Biji Mete yang Diaktivasi dengan Mikrowave”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperature suhu aktivasi terhadap morfologi karbon aktif dari kulit biji mete yang diaktivasi dengan microwave. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan sampel kulit biji mete. Proses pembuatan arang aktif dilakukan melalui tahap pemisahan CNSL. (CashewNut Shell Liquid) dengan temperatur 170˚C, karbonasi kulit biji mete selama 3,5 jam dengan temperatur 350˚C dan aktivasi arang dengan variasi temperature 600˚C, 700˚C, 800˚C, 900˚C, 1000˚C, 1100˚C. Arang aktif kulit biji mete ini selanjutnya dianalisis menggunakan SEM. Hasil nalisis SEM menunjukan bahwa peningkatan temperature aktivasi menyebabkan semakin bertambahnya karbon yang menjadi abu sehingga pori yang terbentuk kurang jelas.
Kata kunci : Arang Aktif, Kulit Biji Mete, Aktivasi Fisika