ABSTRAK
JUSRAN (D1A113021)’’ Kearifan lokal masyarakat dalam bercocok tanam padi ladang di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara’’di bawah bimbingan Dr.Ir.Yani Taufik, M.Si sebagai pembimbing I dan Dr. Dasmin Sidu S.P., MP sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui kearifan local masyarakat dalam bercocok tanam padi ladang di DesaWaode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara, pada bulan April sampai dengan Agustus 2018. Variabel yang di amati dalam penelitian ini adalah variable umum yaitu kearifan local masyarakat dalam bercocok tanam padi ladang, dan variable khususya itu kegiatan bercocok tanam padi lading meliputi pembukaan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pasca panen. Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan menggunakan konsioner yang telah di sediakan. Analisis data yang digunakan dengan metode Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: (1) data Reduction (reduksi data) (2) data display (penyajian data) (3) Conclusion Drawing /Verification. Hasil penelitian ini menunjukan kearifan lokal masyarakat dalam bercocok tanam padi ladang masih dilaksanakan dan dipercayai sampai saat ini yaitu terlihat ketika mereka mau membuka lahan untuk bercocok tanam padi ladang mereka masih menggunakan mantra-mantra, dan masih berpatokan pada hari dan bulan yang baik. Selanjutnya kearifan lokal masyarakat dalam bercocok tanam padi ladang pada penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan sampai pada pasca panen mereka juga masih menggunakan tradisi-tradisi zaman dulu yang di ajarkan oleh nenek moyang mereka .
Kata kunci: kearifan lokal bercocok tanam padi ladang
|