ABSTRAK
Pada perencanaan dinding penahan tanah (talud) dapat meminimalisir terhadap dampak yang timbul terutama pada daerah pemukiman dengan kondisi tanah yang berbeda ketinggian antara titik satu dengan yang lain. Tanah merupakan aspek penting dalam perencanaan konstruksi, oleh karena itu daya dukung tanah merupakan faktor yang menentukan kestabilan, kelayakan dan umur suatu konstruksi. Beberapa teknik pengendalian tanah diantaranya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan segala sesuatu yang terdapat di lapangan yang berhubungan dengan longsor lahan di kecamatan kambu jalan HEA Mokodompit.
Pengambilan sampel pengujian tanah di lokasi penelitian merupakan sampel tanah tidak terganggu (Undisturbed) menggunakan alat Handbor di dua titik yang berbeda dengan kedalaman titik 1 : 1.0 – 1.50 m dan titik 2 : 1.50 – 2.0 m. Untuk keperluan pengujian tanah di laboratorium diantaranya pemeriksaan Kadar Air, Berat Isi, Berat Jenis, Analisa Saringan, Batas Cair dan Geser Langsung.
Berdasarkan dari kondisi lereng maka didapatkan penyebab kelongsoran ini adalah faktor keamanan lereng sebesar 1,306. sehingga membuat daya geser tanah semakin besar dan selain itu geometrik lereng yang terjal (ɑ = 63) Dan data ini di dapatkan dari aplikasi Geo Slope Office. Dari analisis aplikasi Geo Slope Office dengan menggunakan pemodelan terasering dan dinding penahan tanah (DPT) Maka Faktor Keamanan yang di tunjukan 2,054. Lalu dibandingkan dengan perhitungan manual yaitu metode fellenius yang mendapatkan nilai faktor keamanan sebesar 2,153
Kata Kunci :Analisis, Kelongsoran, Lereng.
|