yang berkunjung ke padang lamun hanya untuk mencari makan, memijah, atau sebagai tempat untuk berlindung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan pada padang lamun siang hari dan malam hari. Penelitian dilaksanakan di perairan Tanjung Tiram selama satu bulan dengan 4 kali pengambilan sampel. Ikan yang ditangkap menggunakan jaring insang yang memiliki mata jaring 1,5 inci. Data penelitian dianalisis dengan melihat keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi. Selama penelitian ditemukan 342 ekor ikan pada siang hari, pada malam hari 179 ekor, yang termasuk dalam 25 spesies dan 16 famili. Pada siang hari keanekaragaman ikan dalam kategori sedang (H'= 1,92─2,19), keseragaman jenis sedang (E= 1,05─1,15) dan tidak ada jenis ikan yang mendominansi (C= 0,12─0,17). Pada malam hari keanekaragaman ikan dalam kategori sedang (H'= 2,01─2,44), keseragaman jenis tinggi (E= 0,87–0,97) dan tidak ada jenis ikan yang mendominansi (C= 0,10 ─0,14). Secara umum, keseragaman jenis relatif tinggi, dan menunjukan bahwa, tidak ada jenis yang mendominasi serta penyebaran merata.

Kata Kunci : Komposisi Jenis, Ikan, Lamun, dan Tanjung Tiram.