ABSTRAK
IRMALASANDRI PUTRI (G2F116033) ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT SUKU BAJAU DI DESA LAGASA TERHADAP PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT KABUPATEN MUNA
Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Usman Rianse, M.S. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Muh. Ramli, M.Si. (Pembimbing II).
Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Menganalisis Partisipasi masyarakat suku Bajau di Desa Lagasa dalam pembangunan wilayah pesisir dan laut Kabupaten Muna berdasarkan kelompok masyarakat Bajau; dan (2). Menganalisis hubungan atau korelasi antara partisipasi masyarakat suku Bajau di Desa Lagasa dengan seluruh komponen pembangunan wilayah pesisir dan laut. Metode penelitian ini menggunakan mix methode (kualitatif dan kuantitatif), dengan bentuk rill partisipasi masyarakat suku Bajau dalam pembangunan wilayah pesisir dan laut di analisis secara deskriptif dan hubungan antara partisipasi masyarakat suku Bajau dengan seluruh komponen pembangunan wilayah pesisir dan laut di analisis secara kuantitatif menggunakan uji korelasi spearman rho (r > r tabel).
Bentuk partisipasi masyarakat suku bajau di Desa Lagasa dalam pembangunan wilayah pesisir dan laut di Kabupaten Muna berdasarkan kelompok masyarakat bajau antara lain: (1). Partisipasi inisiasi, bentuk partisipasinya berupa sumbangan pikiran dan tenaga yakni dengan ikut serta hadir dalam setiap pertemuan yang dilakukan di desa dan terlibat dalam pengambilan keputusan. Dalam dimensi partisipasi ini lebih dominan dilakukan oleh kelompok masyarakat palilibu dan papongka; (2). Partisipasi legitimasi, bentuk partisipasinya berupa sumbangan pikiran dan tenaga yakni dengan terlibat sebagai pemimpin organisasi dan terlibat dalam penyusunan dokumen perencanaan desa yang berkaitan dengan pembangunan wilayah pesisir dan laut. Dalam dimensi partisipasi ini kelompok masyarakat Bajau baik palilibu, papongka maupun sakai sangat jarang terlibat; (3). Partisipasi eksekusi, bentuk partisipasinya berupa sumbangan tenaga, uang dan barang/material yakni dengan terlibat dalam setiap pelaksanaan pembangunan wilayah pesisir dan laut seperti terlibat dalam pembangunan jembatan titian dan kegiatan bakti sosial; terlibat dalam pengawasan terhadap penggunaan alat-alat tangkap yang sifatnya destruktif seperti trawl, bom dan potassium. Dalam dimensi partisipasi ini semua kelompok masyarakat Bajau baik kelompok palilibu, papongka maupun sakai sangat aktif terlibat.
Partisipasi masyarakat suku Bajau di Desa Lagasa menunjukkan adanya hubungan yang kuat (significant) dengan semua komponen pembangunan wilayah pesisir dan laut di Kabupaten Muna. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi lebih besar dari nilai r tabel (r > 0,3328). Hasilnya menunjukkan bahwa keberadaan masyarakat suku Bajau di Desa Lagasa sebagai komunitas masyarakat pesisir memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan wilayah pesisir dan laut di Kabupaten Muna.
Kata kunci : Partisipasi Suku Bajau, Suku Bajau Lagasa, Pembangunan Wilayah Pesisir dan Laut
|