RINGKASAN
ROMPIS ARDIANTO (M1A2 14 085). Analisis Kelayakan Pengembangan Ekowisata di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (dibimbing oleh KAHIRUN sebagai pembimbing I dan RIDWAN ADI SURYA sebagai pembimbing II).
Ekowisata adalah kegiatan wisata berbasis alam yang melibatkan pendidikan, interpretasi dari lingkungan, dan dikelola secara berkelanjutan. Ekowisata di Desa Malalanda dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan apabila dilaksanakan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah lingkungan. Ekowisata di Desa Malalanda dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat disekitar kawasan, sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui status kelayakan pengembangan ekowisata yang ada di Desa Malalanda berdasarkan Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara pada Bulan Juli sampai September 2018, dengan menggunakan metode random sampling (sampel acak) untuk responden masyarakat dan metode accidental sampling untuk responden pengunjung/wisatawan. Variabel dalam penelitian ini adalah daya tarik, aksesibilitas, akomodasi, sarana dan prasarana penunjang, kondisi lingkungan sosial ekonomi masyarakat, keamanan dan hubungan dengan objek wisata lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa objek wisata di Desa Malalanda layak dikembangkan menjadi daerah ekowisata dengan persentase kelayakan sebesar 75,51% (Pantai Bone), 73,53% (Pasarambola’ea), dan 73,53% (Ee Ngkapala). Untuk menunjang kelayakan ekowisata di Desa Malalanda perlu adanya pengelolaan yang melibatkan pembangun sarana prasarana pariwisata, seperti pembangunan penampungan air bersih, pembuatan tempat sampah permanen, pengadaan home stay, penambahan akomodasi, penambahan gazebo, pemanbahan fasilitas sanitasi yang berkaitan dengan kamar mandi dan ruang ganti, pembangunan pos penjagaan atau penambahan spot daya tarik yang tidak dimiliki objek wisata lain disekitar objek wisata dengan mempertimbangkan kondisi wilayah.

Kata kunci : Ekowisata, Kelayakan, Pengembangan Objek Wisata