ABSTRAK
Erna 2018 telah melakukan penelitian dengan judul Dampak Pembukaan Tambak Terhadap Kawasan Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Napalakura Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah Dampak Pembukaan tambak terhadap kawasan ekosistem hutan mangrove di desa Napalakura kecamatan Napabalano? Dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat melakukan konversi lahan kawasan hutan mangrove menjadi lahan tambak di desa Napalakura Kecamatan Napabalano. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan atau (field research) dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan dampak pembukaan lahan tambak terhadap kawasan ekosistem hutan mangrove di desa Napalakura Kecamatan Napabalano. Hasil penelitian menggambarkan bahwa dampak pembukaan tambak pada kawasan ekosistem hutan mangrove di desa Napalakura adalah mencakup semakin berkurangnya kawasan hutan mangrove diwilayah pesisir desa Napalakura, kerusakan kawasan hutan mangrove, abrasi pantai, pengendapan lumpura dipesisir pantai dan berkurangnya vegetasi penyerap karbon (Co2) serta rusaknya habitat mahluk hidup yang berada diwilayah pesisir pantai. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan kegiatan konversi lahan kawasan hutan mangrove adalah mencakup tekanan kebutuhan ekonomi, pengetahuan masyarakat tentang manfaat hutan mangrove, kesadaran masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan juga kurangnya penegakan aturan hukum terhadap kegiatan merusak lingkungan wilayah pesisir.
Kata Kunci: Pembukaan Tambak, Dampak kegiatan, Hutan Mangrove
|