ABSTRAK
La Ode Muhammad Ruslan (G2R1 16 030) dibimbing oleh DR. La sensu, SH.MH Sebagai Pembimbing I dan DR. Kamaruddin Jafar, SH. MH Sebagai Pembimbing II
Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis satu pasangan calon pemilihan kepala daerah terhadap UUD NRI 1945 dalam negara Hukum Demokrasi, Untuk mengetahui dan menganalisis pilihan setuju atau tidak setuju terhadap satu pasangan calon terhadap pasal 18 ayat (4) UUD NRI 1945. Tipe penelitian ini adalah tipe penelitian Normatif. Dengan pendekatan peraturan Perundang-Undangan dan pendekatan Konsep. Hasil penelitan Pemilihan kepala daerah satu pasangan calon ialah untuk menjamin hak dasar warga negara baik yang memilih maupun dipilih. Kedudukan hukum satu pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah adalah konstitusional dan dengan satu pasangan calon pemilihan sebagai bagian dari sitem demokrasi dalam negara Hukum tetap terlaksana artinya keberadaan satu pasangan calon tidak bertentangan dengan Negara hukum demokrasi. Satu pasangan calon dilaksananakan dengan mekanisme Pilihan setuju dan tidak setuju yang disarankan Mahkamah konstitusi lebih mengarah pada pernyataan atau permintaan oleh negara kepada warga negara untuk menilai apakah calon kepala daerah tersebut layak atau tidak layak sebagai kepala daerah. Sehingga pilihan setuju atau tidak setuju, tidak mengandung arti kata pilih sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 18 ayat (4) UUD NRI 1945 dan dapat dikatakan bertentangan.
Kata Kunci: Konstitusionalitas, satu pasangan calon
|