ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis pandan (Pandanus), pemanfaatan dan pengolahan tumbuhan pandan oleh masyarakat Etnis Ciacia Laporo di Desa Lapodi Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini adalah eksploratif menggunakan kuisioner selanjutnya data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua spesies tumbuhan pandanyaitu Pandanus furcatus Roxb dengan nama lokal (Kuisu) dan Pandanus tectorius Back dengan nama lokal (Topo). Organ tumbuhan pandan yang dimanfaatkan yaitu hanyalah bagian daun yang dijadikan sebagai produk hasil kerajian tangan atau sebagai bahan anyaman. Proses pengolahan daun pandan sebelum dianyam terlebih dahulu melalui beberapa proses pengolahan, diantaranya adalah proses panen daun pandan, proses pembersihan duri dari daun, proses pembuatan gulungan (kampoi), proses penjemuran gulungan (kampoi), dan proses pembuatan anyaman atau produk hasil kerajianan tangan. Bahan anyaman dari kedua pandan ini yang paling banyak digemari oleh masyarakat yaitu jenis pandan Kuisu (Pandanus furcatus Roxb) lebih tahan lama jika dibuat menjadi sebuah anyaman. Produk kerajinan tangan dari kedua jenis pandan ini berupatikar (apa), dompo-dompo (bakul-bakul), balase (karung), panamba (penutup talang), sangkola (cetakan kasoami). Kegiatan kebudayaan mengunakan tikar (apa) untuk pembuatan kasuo (kamar kurungan) dan sebagai alas duduk, panamba (penutup talang) untuk menutup talang. Kegiatan ekonomi menggunakan tikar (apa) untuk dijual yang dijadikan penghasilan tambahan bagi pengrajin dan petani.
Kata kunci: Etnobotani, Pandanus, Etnis Caicia Laporo, Pemanfaatan.
|