ABSTRAK
Wa Ringa (L1A1 14 090): Daya Hidup dan Pertumbuhan Burung Puyuh pada Bobot Telur Tetas yang Berbeda. Dibimbing oleh La Ode Nafiu dan Achmad Selamet Aku.
Bobot telur tetas juga diduga memberikan kontribusi dalam menentukan kualitas DOQ yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hidup dan pertumbuhan burung puyuh yang dihasilkan dari telur tetas dengan bobot yang berbeda. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) perlakuan dan 5 (lima) ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu: P1 ( bobot telur tetas 9 - 9,9 gr), P2 (bobot telur tetas 10 - 10,9 gr), dan P3 (bobot telur tetas 11 - 11,9 gr). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah daya hidup, bobot tetas, dan pertambahan bobot badan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bobot telur tetas yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap daya hidup puyuh umur 1 - 2 minggu. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi bobot tlur, maka akan menghasilkan bobot tetas yang lebih tinggi dan berpengaruh pada pertambahan bobot badan puyuh umur 1 – 2 minggu.
Kata kunci: puyuh, bobot telur tetas, daya hidup, bobot tetas, dan pertumbuhan.
|