ABSTRAK
PT. Bumi Konawe Minerina (BKM) merupakan perusahan yang bergerak di bidang pertambangan nikel yang terletak di Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara. Evaluasi produksi material tertambang dilakukan dua metode perhitungan yaitu monitoring Survey dan truck count sebagai informasi stok produksi serta acuan pembayaran owner terhadap kontraktor. Kedua metode perhitungan tersebut sering terdapat selisih dari hasil perhitungan yang diharapkan mencapai batas toleransi. Penelitian ini berujuan menetukan volume dan tonasse material tertambang berdasarkan hasil monitoring survey dan truck count serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi selisih tonase antara kedua metode perhitungan pada Pit DTN. Data yang digunakan pada penelitian ini mulai dari tanggal 1-30 September 2018. Cara yang dilakukan dalam pengelolaan data dengan perhitungan matematis dari data primer dan data sekunder. Hasil pengolahan data produksi monitoring survey mencapai 177.034,581 mt dan truck count mencapai 174.353,5 mt sehingga didapatkan selisih mencapai 1,51%.
Kata Kunci :Monitoring Survey, Truck Count, Selisih Tonase
|