ABSTRAK
PROFIL MALONDIALDHEYDE JARINGAN HATI TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) HIPERGLIKEMI SEBAGAI PENANDA STRES OKSIDATIF DENGAN TERAPI FRAKSI EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.)
Oleh :
Wa Ode Siti Rahayu Fathanah
K1A1 15 123
Latar belakang. Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia kronis akan menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas dan efek jangka panjang hiperglikemia menghasilkan peningkatan stres oksidatif. Malondialdehyde (MDA) digunakan sebagai indikator stres oksidatif. Beberapa senyawa aktif buah pare memiliki kandungan antioksidan dan agen hipoglikemik antara lain, charantin dan polypeptide-p. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan kadar MDA jaringan hati tikus putih (Rattus novergicus) hiperglikemia setelah pemberian fraksi ekstrak buah pare (Momordica charantia L.)
Metode. Desain penelitian post test-only control group yang menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus novergicus) sebanyak 25 ekor yang dibagi dalam lima kelompok, kelompok pembanding P1 (glibenklamid), kelompok kontrol negatif P2 (Na-CMC 0,5 %), kelompok P3 (fraksi etanol buah pare dosis 400 mg/kgBB, kelompok P4 (fraksi etil asetat buah pare dosis 400 mg/kgBB) dan kelompok P5 (fraksi n-heksan buah pare dosis 400 mg/kgBB) yang diberikan selama tujuh hari.
Hasil. Data diolah menggunakan uji ANOVA didapatkan kadar MDA pada P3 dengan rata-rata kadar MDA 14,95 µg/mL, P4 rata-rata kadar MDA 8,98 µg/mL dan P5 dengan rata-rata kadar MDA 5,36 µg/mL yang berbeda signifikan (p
|