ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, DUKUNGAN SUAMI DAN SIKAP TERHADAP KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
(ANC) DI DAERAH PESISIR WILAYAH KERJA
PUSKESMAS TAMPO
Oleh:
Ayu Dwi Safitri
K1A1 14 011
Antenatal care adalah salah satu upaya pencegahan awal dari faktor risiko kehamilan yang berguna untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan dan juga dapat menurunkan angka kematian ibu serta memantau keadaan janin. Kunjungan antenatal care minimal empat kali yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Di wilayah kerja puskesmas Tampo sasaran antenatal care semakin menurun hal ini menandakan bahwa cakupan semakin menurun dan tidak memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan, dukungan suami dan sikap terhadap keteraturan kunjungan antenatal care di Daerah pesisir wilayah kerja puskesmas Tampo.
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan sampel ibu hamil trimester III yang berkunjung di Puskesmas Tampo Kecamatan Napabalano. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan instrumen menggunakan kuesioner.Teknik total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Data diolah dengan menggunakan uji Chi square.
Secara statistik, nilai P-value hitung yang diperoleh yaitu Pendidikan (p=0,000), Pengetahuan (p=0,000), Dukungan Suami (p=0,005), Sikap (p=1,000), terhadap keteraturan kunjungan antenatal care di daerah pesisir wilayah kerja puskesmas Tampo.
Simpulan dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan, pengetahuan dan dukungan suami memiliki hubungan terhadap keteraturan kunjungan antenatal care sedangkan untuk sikap tidak memiliki hubungan terhadap keteraturan kunjungan antenatal care.
Kata kunci: ANC, Dukungan suami, Pendidikan, Pengetahuan, Sikap.
|