ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai studi pemanfaatan limbah ampas sagu (Metroxylon sagu Rottb.) dan limbah ikan tongkol (Euthynnus affinis Canton) sebagai bahan pembuatan silase menggunakan Bakteri asam laktat dari yogurt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsorsium Bakteri asam laktat (BAL) manakah yang dapat menghasilkan silase terbaik, pengaruh lama fermentasi terhadap silase yang dihasilkan, serta mengetahui komposisi perbandingan limbah ampas sagu dan limbah ikan tongkol yang baik dalam memfermentasikan silase. Proses pembuatan silase dilakukan dengan metode fermentasi selama 24 hari dengan suhu ruang (27oC). Tahapan penelitian yaitu isolasi konsorsium bakteri asam laktat pada yogurt, preparasi sampel, pembuatan silase, uji pH selama fermentasi, dan analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi maka pH yang dihasilkan semakin rendah yaitu 4,88 pada waktu fermentasi 24 hari, serta jenis konsorsium BAL yang baik digunakan yaitu konsorsium BAL yang berasal dari yogurt A dengan perbandingan massa limbah ampas sagu dan limbah ikan tongkol 1:2. Kandungan nutrisi pada siase yang dihasilkan yaitu kadar air 48%, kadar abu 8%, kadar protein 10,39%, kadar lemak kasar 3,6%, kadar serat kasar 3,6%, dan kadar karbohidrat 26,41%.
Kata kunci: Silase, fermentasi, isolasi konsorsium bakteri asam laktat (BAL).
|