ABSTRAK
Liposom merupakan salah satu sistem penghantaran obat yang tersusun atas fosfolipid atau lamellae dan kolesterol. Karakter ampifilik dari liposom memungkinkan dibuat dalam bentuk solubilisasi atau enkapsulasi obat sehingga dapat digunakan sebagai sistem penghantaran obat untuk sediaan topikal. Ibuprofen merupakan salah satu golongan Non Steroid Anti-Inflamatory Drug (NSAID) yang memiliki bioavailabilitas rendah dan untuk meningkatkan bioavalitabilitasnya akan dibuat dalam bentuk liposom untuk diaplikasikan pada kulit. Telah dilakukan penelitian uji permeasi sediaan liposom ibuprofen dengan metode sel difusi Franz. Penelitian ini bertujuan memperoleh sediaan liposom ibuprofen dengan kemampuan permeasi yang baik. Liposom ibuprofen dibuat menggunakan metode kombinasi pemanasan dan sonikasi, dengan penggunaan zat aktif ibuprofen 0,4 gram kolesterol 0,03 gram pada formula I, II, III dan memvariasikan konsentrasi fosfatidilkolin yaitu 0,5, 1,0 dan 1,5. Formula Pengujian permeasi dilakukan dengan pencuplikan sampel sampai menit ke-360 kemudian diukur serapannya dengan metode analisis menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis pada λmax 265 nm. Hasil tertinggi adalah formula III dengan nilai fluks 0,252 µg cm-2 menit-1 diikuti formula II dan I 0,227 µg cm-2 menit-1 dan 0,223 µg cm-2 menit-1. Formula yang menunjukkan nilai fluks terbaik adalah formula III.
Kata kunci : Ibuprofen, Liposom, Fluks
|