ABSTRAK
Tuberculosis atau TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis dapat menginfeksi paru yang biasa disebut TB paru, namun juga dapat menginfeksi organ-organ lainnya selain paru atau disebut TB extra-paru. Berdasarkan Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2016, diperkirakan 10,4 juta orang jatuh sakit dengan penyakit TB yaitu, 90% orang dewasa, 65% laki-laki.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola spasial kejadian TB paru BTA positif di Wilayah kerja Puskesmas Wuna tahun 2015-2017 berdasarkan kepadatan hunian, kepadatan penduduk, dan Jenis Kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Populasi penelitian ini yaitu seluruh desa di Wilayah kerja Puskesmas Wuna tahun 2015-2017 yang berjumlah 111 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil dari penelitian ini dengan menunjukkan bahwa pola sebaran kejadian TB paru BTA positif cenderung terjadi pola pada kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat kepadatan, kepadatan penduduk yang Kurang padat dan Cukup Padat, dan jenis kelamin paling tinggi terjadi pada laki-laki di Wilayah kerja Puskesmas Wuna tahun 2015-2017.

Kata Kunci : TB paru BTA positif, kepadatan hunian, tingkat kepadatan penduduk , jenis kelamin, pola spasial, Sistem Informasi Geografis (SIG).