ABSTRAK

Wulandari, E1A1 14 023. Analisa Perbandingan Metode Furnes dan Detroit Pada Distribusi Angkutan Barang di Kota Kendari. Dibimbing oleh Adris Ade Putra selaku pembimbing I dan La Ode Muh. Magribi selaku Pembimbing II


Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara metode Furness and metode Detroit pada distribusi angkutan barang untuk kondisi saat ini dan masa mendatang. Dari perbandingan kedua metode tersebut, metode yang lebih mudah dan tepat akan jelas terlihat. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini dipilih untuk menghitung volume kendaraan angkutan barang yang masuk dalam zona penelitian (Kendari, Konawe Selatan dan Konawe). Data primer dikumpulkan dari survey volume lalu lintas kendaraan angkutan barang dan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistic Kota Kendari. Hasil survei distribusi volume kendaraan berat menunjukkan Truk Batu Gunung adalah kendaraan yang sering melintas di zona penelitian yang sebagian besar berasal dari Konawe, Moramo. Terhitung sebanyak 1351 truk batu gunung melintas selama waktu penelitian Truk Aspal adalah kendaraan yang jarang melintas sebanyak 8 truk yang melintas. Hasil analisa dengan mengunakan metode Detroit ditemukan bahwa proyeksi pergerakan volume kendaraan angkutan barang untuk tahun 2023 adalah 37509 kend/hari, untuk tahun 2028 adalah 37505 kend/hari, dan untuk tahun 2033 adalah 37509 kend/hari. Sedangkan, metode Furness memproyeksi pergerakan volume kendaraan angkutan barang untuk tahun 2023 adalah 37509 kend/hari, untuk tahun 2028 adalah 37505 kend/hari, dan untuk tahun 2033 adalah 37509 kend/hari. Setelah dilakukan analisa hasil penelitian dengan kedua metode tersebut dapat dilihat bahwa hasil akhir yang didapatkan sama. Untuk kesimpulannya, metode Furness lebih mudah dan cepat digunakan dengan hasil yang tepat. Selain, itu metode furnes juga cocok digunakan di Kota Kendari karena Kota Kendari merupakan kota yang masih dalam tingkat berkembang.

Kata Kunci: Metode Furness, Metode Detroit, Angkutan barang