ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTEK PENCEGAHAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAWO
Oleh:
Ninis Ilmi Octasari
K1A1 15 095
Malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Annual Parasite Incidence (API) di wilayah kerja Puskesmas Kabawo yaitu 48,90‰ pada tahun 2016. Pengetahuan masyarakat yang terbatas merupakan determinan penting bagi munculnya malaria dan berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam program pencegahan malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap praktek pencegahan malaria di wilayah kerja Puskesmas Kabawo.
Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah praktek pencegahan malaria dan variabel independennya adalah pengetahuan dan sikap. Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kabawo dengan jumlah responden sebanyak 56 responden dengan menggunakan metode total sampling. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner pengetahuan, sikap dan praktek, serta wawancara. Analisis data menggunakan uji statistik spearman rank dengan p-value < 0,05 dan kekuatan korelasi (nilai r).
Hasil penelitian dari 56 responden didapatkan 22 responden (39,3%) memiliki pengetahuan baik, sikap baik dan praktek pencegahan baik, sebanyak 12 responden (21,4%) memiliki pengetahuan baik, sikap baik dan praktek pencegahan kurang, sebanyak 22 responden (39,3%) memiliki pengetahuan kurang, sikap kurang dan praktek pencegahan kurang. Berdasarkan hasil analisa uji statistik spearman rank didapatkan bahwa antara pengetahuan dan sikap dengan praktek pencegahan malaria menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000
|