ABSTRAK
Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil
Di Wilayah Pesisir Kecamatan Kendari
Oleh:
Ayu Sry Maryany Akif
K1A114012
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan kekurangan gizi, karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin yang dikandung. Pola makan yang salah pada ibu hamil membawa dampak terhadap terjadinya gangguan gizi antara lain anemia, pertambahan berat badan yang kurang pada ibu hamil dan gangguan pertumbuhan pada janin. Kehamilan sangat memerlukan zat besi (Fe), jika persediaan Fe minimal setiap kehamilan akan menguras persediaan Fe dan akhirnya menimbulkan anemia. Anemia sering terjadi akibat defisiensi zat besi karena pada ibu hamil terjadi peningkatan kebutuhan zat besi dua kali lipat akibat peningkatan volume darah tanpa ekspansi volume plasma, untuk memenuhi kebutuhan ibu (mencegah kehilangan darah pada saat melahirkan) dan pertumbuhan janin. Anemia masih dianggap sebagai masalah gizi mikro terbesar dan tersulit di dunia, karena anemia berkonstribusi besar terhadap tingginya angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi, diantaranya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kelahiran premature, abortus, persalinan lama, dan perdarahan post partum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan berdasarkan frekuensi pangan dengan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah pesisir kecamatan Kendari.
Desain penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian di laksanakan di Kecamatan Kendari dengan jumlah sampel sebanyak 78 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kadar Hemoglobin adalah EasyTouch GCHb dan tehnik wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat signifikan p
|