Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan akumulasi logam nikel dalam tanaman jarak merah (Ricinus communis Linn.) yang ditanam pada tanah pascatambang dengan pemberian nikel (II) nitrat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang disusun berdasarkan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari kontrol dan perlakuan pemberian nikel dengan kadar 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm dan 500 ppm. Penelitian ini dilaksanakan selama 63 hari dan bertempat di green house Jurusan Biologi FMIPA Universitas Halu Oleo. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, berat kering akar, berat kering batang, berat kering daun dan akumulasi logam nikel dalam organ tanaman. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA satu arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian logam nikel (II) nitrat tidak berpengaruh signifikan terhadap seluruh parameter pertumbuhan. Secara umum akumulasi logam nikel dengan perlakuan 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm dan 500 ppm yang tertinggi berturut-turut pada organ akar, batang dan daun. Akumulasi logam nikel tertinggi dalam organ tanaman terdapat pada perlakuan 500 ppm (1384.1735 mg/L) dan terendah pada 0 ppm (51,725 mg/L). Hasil perhitungan pada kontrol dan perlakuan memiliki nilai BCF>1 dan BTF