ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok. Kelompok pertama yaitu kelompok eksperimen, diberi perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan kelompok kedua yaitu kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Setelah diberikan perlakuan maka dilakukanlah pengukuran terhadap kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (posttest) . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 01 Poasia. Dengan teknik penentuan sampel yaitu purposive sampling maka diperoleh kelas IVb dan IVh sebagai sampel. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran two stay two stray. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian tes penguasaan kompetensi dasar pada tema Indahnya Negeriku berupa tes uraian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada posttest kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata (mean) yaitu 56,20 dan keleompok ekperimen yaitu 69,42. Sedangkan hasil analisis inferensial sebelum dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dua sampel berpasangan (Independent Sampel) maka dilakukan uji persyaratan berupa uji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil uji normalitas kelas kontrol dan ekperimen pada penguasaan kompetensi dasar pada tema Indahnya Negeriku berdistribusi normal karena nilai signifikansi 0,131 > 0,05, dengan Sig. > α (0,05). Sedangkan hasil uji homogenitas diperoleh 0,390 > 0,05, maka data dapat dinyatakan memiliki varian yang homogen. Selanjutnya, dilakukan uji hipotesis dengan menggunkan uji-t dua sampel berpasangan (Independent Sampel) dengan taraf Signifikasi 5% diperoleh nilai Signifikansi 0,031 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Two Stay Two Stray berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi dasar pada Tema Indahnya Negeriku kelas IVb SDN 01 Poasia Kota Kendari

Kata kunci: pengaruh, model pembelajaran two stay two stray, penguasaan kompetensi dasar, tema Indahnya Negeriku