ABSTRAK
Malaria adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Penyakit infeksi ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Ada lima spesies Plasmodium yang menyerang manusia yaitu : Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale dan Plasmodium knowlesi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian crossectional atau potong lintang. penelitian ini dilakukan pemeriksaan skrining dengan maksud untuk melihat positif atau negatif parasit malaria di dalam sampel darah mengunakan mikroskop. Skrining malaria merupakan suatu usaha untuk mencari dan menemukan penderita penyakit malaria yang tampak gejala klinis melalui suatu tes atau pemeriksaan, yang secara singkat dan sederhana sehingga dapat memisahkan mereka yang sehat dari mereka yang kemungkinan besar menderita penyakit malaria, yang selanjutnya diproses melalui diagnosis dan pengobatan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium puskesmas Bumi Wonorejo kabupaten Nabire provinsi Papua tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Yaitu orang dengan gejala klinis seperti demam periodik, nyeri pada persendian, mual dan tinggal di wilayah kerja puskesmas bumi wonorejo nabire-papua serta subjek bersedia di ambil sampel darah. Berdasarkan gambaran hasil pemeriksaan mikroskopis di Puskesmas Bumi Wonorejo Nabire-Papua tahun 2018 pada sediaan darah subjek penelitian di peroleh positif malaria sebanyak 19 orang ( 63,3%) dan negatif malaria yaitu 11 0rang (36,3%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kasus positif malaria di wilayah kerja Puskesmas Bumi Wonorejo-Nabire Papua tahun 2018 masih tinggi.
Kata kunci : skrining, mikroskopis,malaria
|