ABSTRAK
OLEH:
SRI FITRIANI
J1A115237
Kelelahan mata adalah ketegangan pada mata dan disebabkan oleh penggunaan indera penglihatan dalam bekerja yang memerlukan kemampuan untuk melihat dalam jangka waktu yang lama dan biasanya disertai dengan kondisi pandangan yang tidak nyaman (Pheasant, 1991 dalam Simarmata J.A., 2017). Berdasarkan potensi terjadinya kelelahan mata, perlu dilakukan uji hubungan untuk melihat faktor apa saja yang berhubungan dengan kelelahan mata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan mata pada pekerja las listrik di Kecamatan Poasia Kota Kendari dengan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan desain cross sectional serta menggunakan teknik total sampling sebanyak 50 orang. kelelahan mata diukur dengan menggunakan kuesioner Visual Fatigue Index. Hasil penelitian dengan uji analisis bivariat, diperoleh faktor intensias cahaya, jarak pengelasan, masa kerja dan penggunaan Alat Pelindung Mata berhubungan dengan kelelahan mata. Hubungan intensitas cahaya dengan kelelahan mata p=0.031, hubungan jarak pengelasan dengan kejadian kelelahan mata p=0.010, hubungan masa kerja dengan kelelahan mata p=0,059 dan hubungan penggunaan Alat Pelindung Mata dengan kelelahan mata p=0,050. Simpulan penelitian ini, ada hubungan yang signifikan antara intensitas cahaya las, jarak pengelasan, penggunaan Alat Pelindung Mata dengan kelelahan mata dan tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kelelahan mata. Adapun saran yang menjadi rekomendasi pada pihak industri yakni memberikan pengetahuan tentang cara mengelas yang aman, penerapan SOP yang jelas untuk area bengkel pengelasan, dan melakukan pengawasan pada pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri serta memperhatikan jarak pengelasan sesuai standar yag ditetapkan.
Kata kunci: Kelelahan mata, pekerja las listrik.
|