ABSTRAK
Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat merusak kesehatan. Jumlah anak-anak dan remaja mengalami kegemukan di seluruh dunia telah meningkat sepuluh kali lipat dalam empat dekade terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko screen time, kebiasaan konsumsi makanan siap saji, pengaruh teman sebaya, dan riwayat genetik terhadap kejadian obesitas di SMP Frater Kendari Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswiSMP Frater Kendari dari kelas VII-IX sebanyak 268 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 sampel yakni 31 kasus dan 31 kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random samplingkemudia di matching umur dan jenis kelamin.Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan faktor risiko tinggi kejadian obesitas yakni screen time diperoleh nilai p-value= 0,038 serta nilai OR= 3,491 dengan Lower limit= 1,196 dan Upper limit= 10,190; dan riwayat genetik diperoleh nilaip-value= 0,022serta nilaiOR= 3,818 dengan Lower limit= 1,332 dan Upper limit= 10,942, sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko obesitas yakni kebiasaan konsumsi makanan siap saji diperoleh nilaip-value= 1,000 serta nilai OR= 0,878 dengan Lower limit= 0,324 dan Upper limit= 2,384; dan pengaruh teman sebaya diperoleh nilai p-value=0,582 serta nilai OR= 1,581 dengan Lower limit= 0,532 dan Upper limit= 4,704. Orangtua harus berperan aktif dalam pencegahan terjadinya obesitas pada remaja dengan cara membatasi screen time pada anak, memberikan makanan yang bergizi seimbang serta menyarankan aktivitas fisik yang rutin untuk mencegah terjadinya obesitas.
Kata kunci : Obesitas, screen time, kebiasaan konsumsi makanan siap saji, pengaruh teman sebaya, riwayat genetik
|