ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian Analisis Kandungan Logam Berat Sedimen Sungai Dengan Metode Suseptibilitas Magnetik, Di Sungai Koeono Kecamatan Palangga Selatan Sekitar Lokasi Kegiatan Penambangan Nikel Di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Pengambilan dilakukan pada bulan Agustus 2018 pada 4 titik. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan Bartington Magnetic Suseptibility Meter dengan sensor MS2B. Hasil menunjukan nilai suseptibilitas magnetik sedimen sungai di lokasi penelitian relatif tinggi yaitu berkisar antara 923,6 x 10-8m3/kg sampai 2283,8 x 10-8m3/kg untuk sampel SN dan 636,6 x 10-8m3/kg sampai 1663,0 x 10-8m3/kg untuk sampel KT. sampel JM dan TB mengalami penurunan 7,4 x 10-8m3/kg sampai 24,0 x 10-8m3/kg untuk KT dan 5,1 x 10-8m3/kg sampai 81,0 x 10-8m3/kg untuk JM. Tingginya nilai suseptibilitas magnetik untuk sampel SN dan KT disebabkan karena dekatnya dengan aktifitas pernambangan, dan tingginya logam-logam berat yang berasal dari tanah laterit. Sedangakan sampel JM dan TB mengalami penurunan disebabkan sudah dipengaruhi oleh polusi dari aktifitas manusia. Empat titik sampel dilakukan uji XRF, untuk mengetahui kandungan unsur logam berat. Hasil yang diketahui yaitu untuk titik SN terdapat (Fe, Ni, Cr, Mn dan Zn), KT (Fe, Ni, Cr, Mn dan Zn), JM (Fe, Ni, Cr, Mn, Zn, Pb dan Cu) dan TB (Fe, Ni, Cr, Mn, Zn dan Pb). Hal ini menunjukan tingginya kandungan logam berat disekitar penambangan Nikel dan kandungan logam berat tidak berkontribusi besar terhadap pencemaran di daerah pemukiman warga melainkan disebabkan oleh polusi dan aktifitas manusia.
Kata kunci : sedimen sungai, logam berat, suseptibilitas magnetik, Bartington Magnetic Suseptibility Meter sensor MS2B, X-Ray Fluoresence
|