|
ABSTRAK
Nitrogen Dioksida (NO2) dihasilkan dari proses pembakaran pada kendaraan bermotor maupun kegiatan industri.Tingginya aktivitas kendaraan bermotor berpotensi menimbulkan pencemaran udara ambien. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor, maka akan semakin besar pula pencemaran udara yang terjadi sehingga kualitas udara akan semakin menurun. Bahan pencemar yang dikeluarkan diantaranya adalah gas NO2. Pedagang kaki lima terpapar berbagai polutan udara setiap hari sehingga berisiko tinggi terkena dampak kesehatan terutama gangguan pernafasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat risiko kesehatan akibat pajanan Nitrogen Dioksida (NO2) pada Pedagang kaki lima di Kecamatan mandonga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dan pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 124 responden Pengukuran Konsentrasi NO2 dilakukan di Kecamatan Mandonga. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi tertinggi NO2 sebesar 0,13325 mg/m3dan . Nilai intake yang didapatkan untuk NO2 (real time) adalah 0,022 mg/kg/hari. Tingkat risiko yang didapatkan untuk NO2 adalah 0,22 (RQ
|