ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu adaptasi terbaik, ukuran bobot, tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan tertinggi pada salinitas air laut. Penelitian ini dilaksanakan selama 28 hariyaitu pada bulan Mei-Juni 2018, bertempat di Laboratorium Unit Produksi dan Pembesaran Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo. Jumlah benih sebanyak 120 ekor ikan nila merah dipelihara dalam 12 akuarium (10 ekor/akuarium) yang berukuran 30x35x35 cm dengan volume air tawar 10 L. Penelitian ini menggunakkan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 4 perlakuan: A (adaptasi 7 hari), B (Adaptasi 14 hari), C (adaptasi 21 hari), D (adaptasi 28 hari) dan 3 kelompok hewan uji: I (2 g), II (6 g) dan III (10 g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila merah selama adaptasi adalah berkisar antara 96,67%-100%. Persentase tertinggi kerusakan sirip ekor dan sirip punggung yang diamati berada pada adaptasi 7 hari, masing-masing 10% dan 7,5%. Rasio konversi pakan terendah selama adaptasi berada pada perlakuan adaptasi 7 hari (3,39) dan adaptasi 21hari (3,51). Pertumbuhan mutlak tertinggi ikan selama periode waktu adaptasi berada pada adaptasi 21 hari (1,05 g), selain itu, berdasarkan ukuran bobot awal tertinggi beradapada kelompok ukuran 6 g (II) sebesar 0,76 g. Simpulan penelitian ini adalah waktu adaptasi selama 21 hari (C) dengan tingkat kelangsungan hidup100%dan pertumbuhan mutlak tertinggi sebesar 1,05 g, selanjutnyaberdasarkan ukuran bobot ikan menunjukkan bahwa ukuran 6 gram (II) menunjukkan tingkat kelangsungan hidup100% dan pertumbuhan mutlak tertinggi 0,76 gram.
Kata Kunci: Ikan nila merah, salinitas, waktu adaptasi, ukuran bobot.
|