ABSTRAK
Salah satu komponen yang sangat penting dalam kegiatan operasi penambangan adalah kebutuhan bahan bakar. Penggunaan solar sebagai bahan bakar memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap biaya operasi penambangan. Kegiatan penambangan nikel di PT Elit Kharisma Utama dilakukan dengan metode penambangan open pit. Alat gali-muat yang digunakan excavator tipe Hitachi ZX330LC dan alat angkut dump truck Hino 500 FM260Ti. Produksi alat gali-muat sebesar 150 m3/jam dan produksi alat angkut 54,2 m3/jam. Rata-rata konsumsi bahan bakar alat muat yaitu 26 liter/jam, adapun konsumsi bahan bakar alat angkut pada jarak 822 meter yaitu 10,95 liter/jam. Dengan pengolahan data maka diketahui nilai fuel ratio sebesar 0,71 liter/m3. Dengan melakukan analisis terhadap kemiringan jalan dan jarak angkut, maka dapat diketahui besar daya dan konsumsi bahan bakar yang dikeluarkan oleh alat angkut disetiap segmen jalan. Daya yang paling besar dikeluarkan oleh alat angkut terdapat pada segmen jalan B-C yaitu 201,04 kW dengan kemiringan jalan 3,83o. Konsumsi bahan bakar yang paling besar terdapat pada segmen G-H yaitu 0,468 liter. Berdasarkan hasil analisis regresi linear pengaruh kemiringan jalan terhadap konsumsi bahan bakar alat angkut pada saat bermuatan menghasilkan persamaan : y = 4,185 + 0,055x sedangkan pada saat alat angkut tidak bermuatan menghasilkan persamaan : y = 3,074 + 0,0106x
Kata Kunci : Kemiringan jalan, Jarak angkut, Bahan bakar, daya yang dikeluarkan, Fuel Ratio
|