ABSTRAK
Alimin (2018) melakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS1 SMAN 1 Kabawo Pada Materi Pokok Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia Dan Dunia “. Masalah yang diteliti adalah: (1) Bagaimana gambaran aktivitas belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMA Neneri 1 Kabawo yang di ajar dengan menerapkan model pembelajaran problem solving pada materi pokok persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia? (2) Bagaimana gambaran aktivitas mengajar guru di kelas XI IPS1 SMAN 1 Kabawo menerapkan model pembelajar problem solving pada materi pokok persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia? (3) Bagaimana gambaran hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Kabawo yang di ajarkan dengan menerapkan model pembelajaran problem pada materi pokok persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia?. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan aktivitas belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Kabawo yang di ajar dengan menerapkan model pembelajaran problem pada materi pokok persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia. (2) Mendeskripsikan aktivitas mengajar guru di kelas XI IPS1 SMAN 1 Kabawo menerapkan model pembelajar problem solving pada materi pokok persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia. (3) Mendeskripsikan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Kabawo yang di ajarkan dengan menerapkan model pembelajaran problem solving pada materi pokok persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Gambaran aktivitas siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem Solving pada setiap siklus cenderung meningkat. (2) Gambaran aktivitas mengajar guru dengan penerapan menggunkan model pembelajaran Problem Solving pada setiap siklus cenderung meningkat. (3) Hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Kabawo dapat di tingkatkan melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving materi pokok persebaran flora dan fauna di indonesia dan dunia. Hal ini menunjukan perolehan setiap individu mengalami peningkatan dari siklus I sampai ke siklus II: dimana pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 67,2 dengan persentase siswa yang sudah tuntas sebesar 52% dan pada siklus II dapat menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,6 dengan persentase yang sudah tuntas sebesar 84%.
Kata Kunci: Penerapan, Pemecahan Masalah, Hasil Belajar Siswa
|