ABSTRAK
Ikan betok merupakan jenis ikan komersial yang banyak di manfaatkan oleh masyarakat di perairan Rawa Aopa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji beberapa aspek biologi reproduksi dari ikan betok yang di lakukan pada bulan Januari - Maret 2018. Sampel ikan ditangkap setiap bulan menggunakan alat tangkap jaring insang. Analisis data meliputi hubungan panjang berat, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas, rasio kelamin dan ukuran pertama kali matang gonad. Sampel ikan yang diperoleh selama penelitian berjumlah 157 ekor yang terdiri dari 75 ekor jantan dan 82 ekor betina. dengan kisaran panjang ikan 62 mm-162 mm. pola pertumbuhan ikan jantan dan betina adalah allometrik negative, Rasio kelamin ikan jantan dan betina pada setiap bulan masing- masing (1:1.0), (1:1.6), (1,7:1), Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan jantan dan betina yang. mencapai TKG IV masing- masing berjumlah 12 ekor dan 39 ekor dengan kisaran panjang 100 mm-162 mm. Indeks kematangan gonad ikan betina berkisar 10.001%- 0.082% dan ikan jantan berkisar antara 0.0005 %- 013%. fekunditas ikan betok berkisar 10.128-7798.406 butir. Ikan betok betina lebih cepat mencapai matang gonad daripada ikan jantan yakni pada ukuran 140 mm dan ikan jantan mencapai matang gonad pada ukuran 157 mm.
Kata kunci: Anabas testudineus, Biologi Reproduksi, Ikan Betok, Rawa Aopa Watumohai
|