ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit buah manggis (TKBMg) terhadap profil darah ikan nemo (Amphiprion percula). Tiga jenis pakan dengan penambahan dosis tepung kulit buah manggis berbeda (5, 10, dan 15% TKBMg) dan satu pakan komersil sebagai kontrol diberikan kepada ikan nemo selama 45 hari pemeliharaan. Sebanyak 60 ekor ikan nemo (berat awal: 3,5 g ± 1,1) dipelihara dalam 12 akuarium (lima ekor per akuarium) dan diberi pakan dua kali sehari. Parameter yang diamati adalah karakteristik darah (total leukosit, total eritrosit dan kadar hematokrit), pertumbuhan mutlak (PM) dan tingkat kelangsungan hidup (SR) ikan nemo. Penelitian ini didesain dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian TKBMg dengan dosis yang berbeda dalam pakan dapat meningkatkan total leukosit, tetapi tidak meningkatkan total eritrosit dan kadar hematokrit pada ikan nemo (A. percula). Total leukosit akhir pada ikan nemo yang diberi 5, 10, dan 15% TKBMg dalam pakan uji berkisar 7,63-11,26×104 sel.mm-3 dan total leukosit pada ikan kontrol berkisar 9,86×104 sel.mm-3. Total eritrosit akhir pada ikan nemo yang diberi 5, 10, dan 15% TKBMg dalam pakan uji berkisar 1,63-2,73×106 sel.mm-3 dan total eritrosit pada ikan kontrol berkisar 2,16×106 sel.mm-3. Kadar hematokrit akhir pada ikan nemo yang diberi 5, 10, dan 15% TKBMg dalam pakan uji berkisar 8,35-10,91% dan kadar hematokrit pada ikan kontrol berkisar 9,64%. Dosis penambahan TKBMg yang berbeda dalam pakan memberi pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nemo. Pertumbuhan mutlak ikan nemo berkisar antara 0,61-1,4 g dan tingkat kelangsungan hidup ikan nemo berkisar antara 66,66-100%.
Kata kunci : Manggis, leukosit, eritrosit, hematokrit, Amphiprion percula
|