ABSTRAK
Yursalam Amin (G2F1 16 005) Analisis Efektifitas Musrenbang Kecamatan Batupoaro Kota Baubau (Studi Kasus Implementasi Hasil Musrenbang Pada Infrastruktur Tahun 2016). (Dibimbing oleh Marsuki Iswandi sebagai Pembimbing I dan La Ode Alwi sebagai pembimbing II).
Tahun 2016 Musrenbang Kecamatan Batupoaro menyepakati 66 (enam puluh enam) usulan program yang terdiri dari 40 (empat puluh) usulan di bidang infrastruktur, 10 (sepuluh) usulan di bidang sosial budaya, dan 16 (enam belas) usulan bidang ekonomi untuk pelaksanaan realisasi tahun 2017 dari Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2016.
Bahwa dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Batupoaro Kota Baubau ternyata Pemerintah belum mampu memberikan tingkat kesejahteraan masyarakat seutuhnya. Hal ini mengakibatkan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Batupoaro menjadi tidak efektif.
Tujuan dari penelitian ini adalah ntuk mengetahui bagaimana efektifitas Musrenbang Kecamatan Batupoaro Kota Baubau terhadap implementasi hasil Musrenbang infrastruktur Tahun 2016, untuk merumuskan bagaimana indikator kunci efektifitas Musrenbang Kecamatan Batupoaro Kota Baubau.
Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis interpretative structural modeling dan metode important performance analysis. Sampel yang dipakai berjumlah 70 responden secara simple random sampling.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, implementasi hasil Musrenbang pada infrastruktur Kecamatan Batupoaro Tahun 2016 dikategorikan belum/tidak efektif. Indikator kunci penggerak efektifitas Musrenbang Kecamatan Batupoaro adalah : (1).Tepat sasaran, (2) Kebutuhan masyarakat, (3) Tepat Program, (4) Ketersediaan anggaran, (5) Keadilan, (6) Transparan, (7) Representatif, (8) Akuntabilitas, (9) Responsif, (10) Partisipasi, (11) Kepatuhan hukum, (12) Pengawasan, (13) SDM pelaksanaan Musrenbang, (14) Komitmen pimpinan, (15) Reses DPRD bersamaan dengan Musrenbang, (16) Perumusan kebijakan.
Kata Kunci : Efektifitas Musrenbang, indikator kunci efektifitas Musrenbang
|