ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang penyerapan karbon aktif yang terbuat dari limbah kulit singkong yang bertujuan untuk mengurangi kadar logam berat seperti ion Fe dan Mn pada air sumur gali dengan metode filtrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur aktivasi terhadap penurunan kadar Fe, Mn, warna dan kekeruhan Kulit singkong diperoleh dari limbah penjual keripik singkong dan dari penjual singkong dipasar. Kulit singkong yang telah diambil kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari. Setelah dikeringkan dilanjutkan dengan proses karbonisasi. Setelah karbonisasi, dilakukan pengayakan dengan ukuran 35 mesh sampai 60 mesh. Setelah pengayakan dilanjutkan dengan proses aktivasi menggunakan microwave dengan daya 500 watt dan variasi waktu selama 8 menit. Variasi temperatur aktivasi yang digunakan yaitu 450ºC 500ºC dan 550ºC. Selanjutnya dilakukan penjernihan air dengan menggunakan metode Filtrasi pada air sumur gali dan diuji dengan parameter uji yaitu Besi (Fe), Mangan (Mn), warna dan Kekeruhan. Pengujian daya serap karbon aktif terhadap logam berat seperti ion Fe dan Mn menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukan bahwa penyerapan terbaik terhadap logam Fe, Mn, Warna, dan Kekeruhan terdapat pada temperatur aktivasi 550ºC yaitu sebesar 98%, 97%, 99,6% dan 99,9%. Dimana semakin tinggi suhu aktivasi maka semakin baik penyerapannya terhadap unsur logam atau non logam seperti Fe dan Mn.
Kata Kunci : Kulit singkong, Temperatur, Aktivasi, Karbonisasi, Fe, Mn dan Microwave
|