ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 pada SMK Negeri di Kabupaten Bombana; (2) mengetahui perbedaan persepsi guru berdasarkan masa kerja; (2) mengetahui perbedaan persepsi guru berdasarkan pengelaman diklat; (4) mengetahui kendala-kendala yang dialami guru saat implementasi Kurikulum 2013 pada SMK Negeri di Kabupaten Bombana; (4) mengetahui solusi yang diberikan untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi saat implementasi Kurikulum 2013 pada SMK Negeri di Kabupaten Bombana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex post facto dengan sampel penelitian adalah guru-guru di SMK Negeri Kabupaten Bombana. Sampel penelitian berjumlah 23 responden. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) persepsi guru terhadap penerapan Kurikulum 2013 pada SMK Negeri di Kabupaten Bombana 43,5% berada pada kategori baik, 56,5% berada pada kategori sedang; (2) ada perbedaan persepsi guru berdasarkan masa kerja; (3) ada perbedaan persepsi guru berdasarkan pengalaman diklat; (4) kendala yang dialami guru dalam implementasi Kurikulum 2013 yaitu kurangnya sosialisasi Kurikulum 2013 terhadap guru, kurangnya respon yang baik dari siswa, kurangnya respon yang baik dari masyarakat, kurangnya dukungan sekolah terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 dan belum lengkapnya buku paket pegangan guru dan siswa; (5) Solusi yang diberikan guru untuk mengatasi kendala-kendala dalam implementasi Kurikulum 2013 yaitu pengadaan buku paket pegangan guru dan siswa, guru yang sudah diklat Kurikulum 2013 menjadi fasilitator guru yang belum diklat dan guru yang belum diklat diharapkan secara aktif mencari informasi tentang implementasi Kurikulum 2013, peran guru dalam pembelajaran aktif, sosialisasi tentang Kurikulum 2013 pada masyarakat, penganggaran yang berkaitan dengan sarana prasarana yang dapat menunjang pembelajaran Kurikulum 2013.
Kata Kunci: persepsi guru, implementasi Kurikulum 2013
|