ABSTRAK
Film bukal merupakan salah satu sistem penghantaran obat melalui jaringan mukus dalam rongga mulut. Salbutamol sulfat merupakan salah satu golongan agonis adrenoseptor β2-selektif dengan efek kerja pendek yang paling aman dan paling efektif, serta digunakan sebagai pilihan pertama dalam penanganan penyakit asma. Tetapi salbutamol sulfat memiliki bioavailabilitas yang rendah jika pemberian secara oral, sehingga diformulasikan dalam bentuk sediaan film bukal. Telah dilakukan formulasi dan uji pelepasan in vitro sediaan film bukal salbutamol sulfat. Penelitian ini bertujuan memperoleh formula sediaan film bukal salbutamol sulfat dan mengetahui profil pelepasannya. Pada penelitian ini dibuat 3 formula dengan menggunakan metode penguapan pelarut dengan variasi perbandingan polimer mukoadhesif Na-CMC : HPMC yaitu 1:2, 1:1, dan 2:1. Uji pelepasan in vitro film bukal dilakukan dengan menggunakan alat uji disolusi tipe II (metode dayung). Dari hasil yang diperoleh persentase profil pelepasan salbutamol sulfat dengan analisis regresi linear selama 360 menit yang paling optimum dengan persentase pelepasan kadar tertinggi dihasilkan oleh formula C yaitu 95,73% ± 0,134 yang diikuti formula B yaitu 88,04% ± 0,041 dan nilai terendah dihasilkan oleh formula A yaitu 77,49% ± 0,100. Sehingga disimpulkan semua formula menunjukkan pelepasan yang terkontrol.
Kata kunci : film bukal, salbutamol sulfat, pelepasan in vitro
|