Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model Pembelajaran Role Playing terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik. Penelitian ini merupakan quasi experimental atau eksperimen semu dengan bentuk deskriptif kuantitatif yang menggunakan dua kelas untuk dijadikan obyek penelitian. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive random sampling berjumlah 52 peserta didik kelas X yang terdistribusi pada dua kelas (XA = 27 peserta didik dan kelas XB = 25 peserta didik). Kelas XA mendapatkan pembelajaran menggunakan model Role Playing, sedangkan kelas XB diberikan pembelajaran model Konvensional. Keterampilan berpikir kritis (KBK) dan hasil belajar ranah kognitif (HBK) peserta didik pada materi suhu dan kalor diukur menggunakan tes pilihan ganda dan esai. Hasil analisis deskripsi menunjukkan bahwa penerapan model Role Playing pada pembelajaran materi suhu dan kalor dapat meningkatkan KBK dan HBK peserta didik pada kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai rata-rata KBK dan HBK antara hasil pembelajaran Role Playing dan pembelajaran Konvensional, dan terdapat pula perbedaan peningkatan (N-gain) KBK dan HBK antara hasil pembelajaran Role Playing dengan pembelajaran Konvensional.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Role Playing, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Ranah Kognitif.
|