ABSTRAK
Ridayat ( A1A2 14 044 ) judul skripsi “ Perkembangan Kerajinan Pandai Besi di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat 1985-2016”. Dibimbing oleh Dr. Mursidin T, M. Pd selaku pembimbing I dan Drs. La Batia, Hum selaku pembimbing II.
Rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah (1) Apa Latar belakang perkembangan kerajinan pandai besi di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat ?; (2) Bagaimana Perkembangan kerajinan pandai besi di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat ?; (3) Apa Faktor pendukung kerajinan pandai besi di Desa walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Sjamsuddin (2007: 17) yang terdiri atas heuristik (pengumpulan data), verifikasi data (kritik data), dan historiografi (penulisan sejarah).
Hasil penelitian tentang kerajinan pandai besi di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat Tahun 1985-2016 adalah sebagai berikut: (1) Latar belakang kerajinan pandai besi di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat di awali dengan datangnya pengrajin yang berasal dari Aceh yang lama kelamaan menetap dan mengajarkan cara menempa besi dengan jenis barang yang dihasilkan berupa parang di Desa Kampung Lama Walelei. Parang yang di hasilkan oleh pengrajin yang berasal dari Aceh yaitu untuk tujuan menjaga diri dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Setelah pengrajin yang berasal dari Aceh kemudian masuk pengrajin yang berasal dari Ambon, menetap dan menikah di kampung lama Walelei sehingga mulai pada saat itulah ia mengajarkan kepada masyarakat cara menempa besi. Hasil tempaan besi yang dibuat oleh pengrajin dari Ambon hanya digunakan untuk berjaga-jaga atau menjaga diri (kapulu ewanga) dan juga digunakan untuk keperluan sehari-hari dengan ciri khas tersendiri.Sarana atau tempat pengrajin pandai besi dalam melangsungkan kegiatan disebut bansala no buso. Seiring dengan berjalannya waktu semakin banyaknya para pekerja penempa besi kemudian perlahan-lahan mulai memisahkan diri dari induk bangsal yang pertama dan membuat bangsal tersendiri;, (2) Perkembangan kerajinan pandai besi menjadi salah satu hasil pendapatan perekonomian masyarakat Walelei dan tenaga kerja merupakan masih anggota keluarga;, (3) Faktor pendukung kerajinan pandai besi di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat, antara lain yaitu: (a) Letak Geografis dan ketersediaan bahan;, (b) Perkembangan Transportasi dan Komunikasi;, (c) Bertambahnya Jumlah Pasar dan besarnya permintaan pasar;.
|