ABSTRAK
Spons Xestospongia Sp. merupakan salah satu biota laut yang berpotensi untuk dikembangkan, karena memperlihatkan berbagai bioaktivitas dan efek farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder spons Xestospongia Sp. dan aktivitas antiinflamasi yang diukur menggunakan metode stabilisasi membran sel darah merah secara in vitro serta nilai toksisitas akut terhadap larva udang Artemia Salina Leach. Sampel dalam pengujian antiinflamasi diperoleh dari probandus yang sehat dan tidak mengonsumsi obat Natrium Diklofenak selama 2 minggu. Pengujian ini dibagi dalam 7 variasi konsentrasi ekstrak dan kontrol positif Na Diklofenak yaitu konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm, 1600 ppm dan 3200 ppm. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai persentase stabilitas yang dihasilkan oleh ekstrak dan kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan nilai persentase stabilitas yang dimiliki oleh ekstrak dengan konsentrasi 50, 100, 200, 400, 800, 1600 dan 3200 ppm berturut-turut yaitu 56%, 67%, 69%, 76%, 83%, 87% dan 88% sedangkan nilai persentase stabilitas yang dimiliki oleh kontrol positif dengan konsentrasi 50, 100, 200, 400, 800, 1600 dan 3200 ppm yaitu 59%, 67%, 75%, 81%, 85%, 87% dan 96%. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol spons Xestospongia Sp. pada semua variasi konsentrasi memiliki aktivitas dalam menstabilkan membran sel darah merah. Diperoleh nilai LC50 sebesar 440,53 ppm yang menyatakan bahwa senyawa ekstrak bersifat toksik terhadap larva udang Artemia Salina Leach.
Kata kunci: Spons Xestospongia Sp., Antiinflamasi, Membran Sel Darah Merah, Brine Shrimp Lethality Test, LC50
|