ABSTRAK
Sinar (A1D1 14 074) Realitas Sosial dalam novel Sajak Rindu Lontara Cinta dari Sidenreng karya S Gegge Mappangewa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan realitas sosial yang terdapat dalam novel Sajak Rindu Lontara Cinta dari Sidenreng karya S Gegge Mappangewa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif analisis. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data-data berupa realitas sosial dalam novel Sajak Rindu Lontara Cinta dari Sidenreng karya S Gegge Mappangewa, kemudian disusul dengan analisis
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Realitas sosial dalam novel Sajak Rindu Lotara Cinta dari Sidenreng karya S Gegge Mappangewa bercerita tentang Realitas sosial tentang budaya dan realitas sosial tentang pendidikan. Realitas sosial tentang budaya, meliputi kepercayaan, kebiasaan, kesenian dan hukum, dan adat istiadat. Realitas sosial tentang kepercayaan yaitu kepercayaan tentang manusia yang mempunyai kembaran hewan reptil, kepercayaan tentang mantra dan kepercayaan tentang pemali. Realitas sosial tentang kebiasaan yaitu mappada (memberitahu ibu- ibu untuk datang membantu di acara pernikahan yang akan dibuat) ), mappalili (tradisi membajak sawah ketika memulai menanam), menjamu tamu dan perjodohan. Realitas tentang Adat Istiadat yaitu dui papenre atau uang panai (uang yang diberikan mempelai pria untuk mempelai wanita), mappettu ada (menentukan hari akad nikah), sarapo (tenda untuk pesta pernikahan), walasuji ( buah yang akan dibawa ketika mendatangi mempelai wanita. Realitas sosial tentang kesenian yaitu tentang bentuk rumah adat Bugis. Realitas tentang hukum adat istiadat yaitu siri’ atau malu (mempermalukan keluarga). Realitas tentang pendidikan yaitu guru dan siswa, guru dan masyarakat.
Kata kunci : novel, realitas sosial, sosiologi karya sastra
|