ABSTRAK


Wa Ode Hesti (N1A3 14 060). Judul penelitian “Masuk dan Berkembangya Agama Islam di Pulau Tomia Abad XVII-XX” di bawah bimbingan Drs. Ali Hadara, M.Hum dan Dra. Aswati M., M.Hum, masing-masing selaku pembimbing I dan pembimbing II.
Masalah pokok dalam penelitian ini meliputi : (1) Bagaimana latar belakang masuknya agama Islam di Pulau Tomia? (2) Bagaimana saluran yang digunakan dalam penyebaran agama Islam di Pulau Tomia? (3) Bagaimana perkembangan agama Islam di Pulau Tomia?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Kuntowijoyo yang terbagi dalam lima tahapan yaitu: (1) Pemilihan Topik, (2) Heuristik (Sumber Data), (3) Verifikasi Sumber, (4) Interpretasi, (5) Historiografi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Latar belakang masuknya Islam di Pulau Tomia pada akhir abad ke 16 atau awal abad ke 17 yang dibawa oleh Encik Sulaiman melalui Johor kemudian Adonara (Solor) Nusa Tenggara Timur dan melanjutkan perjalananya di Pulau Tomia, kedatanganya di Pulau Tomia dilatar belakangi oleh pertemuanya dengan La Patipelong ketik menjadi pekerja pala di Banda, Encik Sulaiman kemudiaan diajak suatu ketika untuk mengajarkan agama Isam di Pulau Tomia, (2) Saluran penyebaran agama Islam yaitu melalui perdagangan, perkawinan tasawuf, pengobatan alternatif, pendidikan dan dakwah, (3) Perkembangan agama Islam di Pulau Tomia setelah kedatangan Encik Sulaiman, agama Islam kemudian dikembanggkan oleh tokoh-tokoh masyarakat di Pulau Tomia anatara lain Muhammad Yahya, Muhammad Jafar, La Ode Zenge, La Ode Hadze, H. Muhammad Tahir , La Ode Mbau, dan La Ode Abdul Hadi yang bertujuan membersihkan pengaruh animisme dan dinamisme melalui pendidikan, dakwah dan pengajian. Dalam perkembangnya juga ditandai dengan berdirinya Madrasah Ibtidaiyah, Pesentren Al-furqon, dan TPA.


Kata Kunci : Latar Belakang masuknya, Saluran penyebaran, Perkembangan, dan Masyarakat.