ABSTRAK
Film bukal merupakan suatu bentuk sediaan yang penggunaannya diaplikasikan pada rongga mulut. Salbutamol sulfat merupakan golongan agonis adrenoseptor β2-selektif dengan efek kerja singkat yang paling aman dan selektif yang digunakan sebagai obat pilihan dalam terapi asma. Memiliki bioavailabilitas yang rendah sehingga dibuat dalam bentuk sediaan film bukal yang penggunaannya diaplikasikan pada rongga mulut yang dapat meningkatkan bioavailabilitas obat. Telah dilakukan penelitian uji penetrasi sediaan film bukal salbutamol sulfat dengan metode sel difusi Franz. Penelitian ini bertujuan memperoleh sediaan film bukal salbutamol sulfat dengan kemampuan penetrasi yang baik. Film bukal salbutamol sulfat dibuat menggunakan metode penguapan pelarut dengan variasi perbandingan polimer mukoadhesif HPMC : Na.CMC yaitu 1 : 2, 1 : 1 dan 2 : 1. Pengujian penetrasi dilakukan dengan pencuplikan sampel sampai menit ke-360 kemudian diukur serapannya dengan metode analisis menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis pada λmax 278 nm. Hasil tertinggi adalah formula C dengan nilai fluks 1,101 µg cm-2 menit-1 diikuti formula B dan A, 0,720 µg cm-2 menit-1 dan 0,538 µg cm-2 menit-1. Formula yang menunjukkan nilai fluks terbaik adalah formula C dengan perbandingan polimer HPMC : Na. CMC 1 : 2.
Kata kunci : salbutamol sulfat, film bukal, Fluks
|