ABSTRAK
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang bersifat kronik, ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah sebagai akibat dari adanya gangguan sekresi insulin. Penyebab ketidakpatuhan sangat kompleks termasuk kompleksitas regimen obat, perilaku, biaya obat, usia, rendahnya dukungan sosial, dan problem kognitif. Ketidakpatuhan menjadi salah satu penyebab tingginya kadar gula darah pasien. Edukasi terbukti dapat meningkatkan kepatuhan pada pasien. Edukasi dapat diberikan dengan berbagai cara dan salah satunya yaitu pemberian booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien DM tipe 2 sebelum dan sesudah pemberian booklet dan korelasi nilai GDS dengan Skor Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Mokoau Kota Kendari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 sampel terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelmpok intervensi merupakan kelompok yang diberikan booklet dan kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak diberikan booklet. Kadar GDS dan skor MMAS-8 diukur sebelum dan setelah 4 minggu pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Kadar GDS sebelum dan setelah pemberian intervensi adalah 163,75 mg/dL dan skor MMAS-8 adalah 0,7. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar GDS dengan skor MMAS-8 dengan signifikan (p < 0,01), dengan nilai p menunjukkan bahwa edukasi DM melalui pemberian booklet efektif membantu meningkatkan kepatuhan pasien.
Kata kunci: diabetes melitus, kepatuhan, booklet
|