Pilih Bahasa  
Book's Detail
Respon Orang Tua Terhadap Model Layanan Pendidikan Anak Tuna Rungu Di Sekolah Luar Biasa Mandara Kota Kendari

ABSTRAK

MUSCI (C1B314014), Respon Orang Tua Terhadap Model Layanan Pendidikan Anak Tuna Rungu Di Sekolah Luar Biasa Mandara Kota Kendari, dibawah bimbingan Dr. Juhaepa M.Si sebagai pembimbing I dan Aryuni Salpiana Jabar, SP.,M.Si sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan agar mengetahui model layanan pendidikan anak tuna rungu di sekolah luar biasa mandara kota kendari.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu semua sumber data yang diperoleh dilapangan dimana data disajikan dalam bentuk penjelasan dan uraian.
Penelitian ini menggunakan Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu ini adalah orang tua dan guru sekolah luar biasa mandara kota kendari.
Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisa data dalam penelitian kualitatif dilakukan melalui pengamatan data secara logis dan sistematis. Pengolahan data dilakukan berdasarkan pada setiap perolehan data dari hasil observasi, wawancara dengan tiap-tiap informan dan studi dokumentasi untuk direduksi, dideskripsikan, dianalisis dan kemudian ditafsirkan. Prosedur analisis terhadap masalah tersebut lebih difokuskan pada upaya menggali fakta sebagaimana adanya, dengan tehknik analisis pendalaman kajian. Untuk memberikan gambaran data tentang hasil penelitian
Hasil penelitian dilapang bahwa: 1, Model Layanan Pendidikan Anak Tuna Rungu di Sekolah Luar Biasa Mandara Kota Kendari bahwa terdapat model layanan pendidikan sergegasi yang memisahkan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan anak normal yang mempunyai sekolah khusus masing-masing, bentuk sekolah segregasi ini berupa pendidikan khusus atau Sekolah Luar Biasa (SLB) sesuai dengan jenis kelainan peserta didik yang memiliki tiga jenjang pendidikan, yang terdiri dari SDLB, SMPLB dan SMALB, dan menggunakan kurikulum K 13 untuk tahun ini. Metode pembelajaran yang diberikan guru murid tuna rungu menggunakan bahasa isyarat dituliskan dipapan dan juga menggunakan gerak bibir. Metode evaluasinya sama halnya dengan cara mengevaluasi anak normal pada sekolah umum yang juga menggunakan ulangan harian, ulangan semester, ujian sekolah dan ujian nasional. Tes yang diberikan kepada siswa juga menggunakan esai dan pilihan ganda. 2, Respon Orang Tua Terhadap Model Layanan Pendidikan Anak Tuna Rungu disekolah Luar Biasa Mandara Kota Kendari bahwa sekolah sangat membantu perkembangan berbahasanya (anak), dari sekolah anak dapat mengetahui bahasa isyarat yang sebelumnya tidak diketahuinya, sekolah memberikan dampak positif bagi perkembangannya, sebagai orang tua sangat bersyukur karena telah ada sekolah khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan alhamdulillah sebagai orang tua sangat senang, sekolah dapat memberikan perubahan-perubahan kecil dalam dirinya (siswa) sehingga dia bisa berkomunikasi dengan teman-teman sekolahnya menggunakan bahasa insyara yang telah diajarkan guru dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Mandara Kota Kendari.

Kata Kunci: Respon, Orang Tua, Model layanan, Pendidikan Anak Tuna Rungu.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Musci - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Ilmu Kesejahteraan Sosial
Klasifikasi
Judul Seri
GMD CD-ROM
Bahasa Indonesia
Penerbit FISIP/Ilmu Kesejahteraan Sosial
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xi,60 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...