ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada Usaha Meubel Nurdin di Desa Marga Cinta Kec. Moramo Kab. Konawe Selatan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk menganalisis metode penentuan harga pokok produksi meubel Nurdin di Desa Marga Cinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan (2) Untuk menganalisis pengaruh metode penentuan harga pokok produksi terhadap pencapaian laba meubel Nurdin di Desa Marga Cinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan.Teknik analisis data yang digunakan yaitu untuk permasalahan (1) menggunakan metode full costing dan variabel costing dan untuk permasalahan (2) menguraikan dari kedua metode tersebut dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian dimulai dari persiapan lalu pengumpulan data hingga pengolahan data, untuk melihat berapa perolehan laba dari kedua metode yang digunakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha meubel nurdin menggunakan metode full costing karena mencatat semua unsur biaya dalam perhitungan harga pokok produksi. Laba yang dihasilkan dengan menggunakan metode full costing pada tahun 2016 untuk masing-masing produk, lemari dua pintu sebesar Rp. 15.309.000, meja makan sebesar Rp. 3.072.592, kursi sebesar Rp. 2.246.400, jendela sebesar Rp. 2.684.100, lemari TV sebesar Rp. 5.823.600, dan tempat tidur sebesar Rp.1.587.900, sementara perhitungan yang digunakan perusahaan laba yang dihasilkan lebih rendah bila dibandingkan dengan metode full costing, laba yang dihasilkan untung masing-masing produk, lemari dua pintu sebesar Rp.14.913.000, meja makan sebesar Rp. 2.808.590, kursi sebesar Rp. 2.114.400, jendela sebesar Rp. 1.082.100, lemari TVsebesar Rp. 3.564.400, dan tempat tidur sebesar Rp. 1.315.800.
Kata kunci : Metode Penentuan Harga Pokok Produksi, Laba
|