ABSTRAK
Pola asuh orang tua merupakan sikap dalam berinteraksi dengan anak untuk membentuk kemandirian anak agar mampu melakukan perawatan gigi secara mandiri dengan berbagai tipe pola asuh yang diterapkan yaitu, pola asuh demokrasi, permisif, dan otoriter. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2013, prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 25,9 %. Hasil survei di SDN Teewali Desa Tampara Kecamatan Kaledupa Selatan dari 14 anak didapatkan 13 anak (92,85%) mengalami karies gigi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku menjaga kebersihan gigi pada anak di SDN Teewali Desa Tampara Kecamatan Kaledupa Selatan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan metode Total Sampling dimana didapatkan 70 sampel siswa SDN Teewali Desa Tampara Kecamatan Kaledupa Selatan dan responden berjumlah 70 orang tua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik Fisher’s Exact Test dan dikatakan bermakna jika P Value < α = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan pola asuh yang paling banyak diterapkan oleh orang tua siswa yaitu permisif (65,7%), kemudian demokrasi (28,6%) dan otoriter (5,7%). Berdasarkan perilaku menjaga kebersihan gigi pada anak didapatkan kategori buruk (68,8%) sedangkan yang kategori baik (31,4%). Karena tidak memenuhi syarat mengunakan uji statistik Chi-Square maka peneliti mengambil uji statistik Fisher’s Exact Test dengan nilai 0,026 < α= 0,05
Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perilaku menjaga kebersihan gigi pada anak di SDN Teewali Desa Tampara Kecamatan Kaledupa Selatan.
Kata kunci: Pola Asuh, Orang Tua, Perilaku Kebersihan Gigi, Anak SDN
|