ABSTRAK

La Jabu. Stambuk A1A2 14 101, judul peneliti “Perkembangan Desa Lamaeo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna (1997-2017)”, dibimbing oleh DR. H. Jamiludin, M.Hum sebagai pembimbing 1 dan Drs, La Batia, M. Hum sebagai pembimbing 11.
Permasahan dalam penelitian ini adalah: (1) Apa latar belakang terbentuknya Desa Lameo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna? (2) Bagaimana Tahap-tahap perkembangan Desa Lamaeo? (3) Faktor pendukung dan penghambat perkembangan Desa Lamaeo?.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode sejarah sesuai yang ditulis oleh Helius Sjamsuddin. Adapun tata kerja dalam metode sejarah tersebut adalah: (a) pengumpulan sumber (heuristik) (b) kritik sumber (verifikasi)) (c) Historiografi (Interpretasi, Eksplanasi dan Ekspose).
Hasil Penelitian ini adalah: (1) Latar belakang terbentuknya Desa Lamaeo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna yaitu awalnya hanya dijadikan tempat untuk berkebun atau bercocok tanam, misalnya menanam jagung dan ubi kayu sebagai makanan pokok masyarakat setempat dan pada umumnya masyarakat Muna. Seiring berjalanya waktu dan peradaban serta jumlah penduduk semakin bertambah banyak, maka para tokoh adat dan tokoh masyarakat berinisiatif untuk memisahkan diri dan membentuk desa tersendiri. Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Desa Lamaeo, (2) Tahap-tahap perkembangan Desa Lamaeo dalam berbagai bidang kehidupan terutama: (a) Dalam bidang ekonomi sebagian besar masyarakat Lamaeo menggantungkan hidupnya di bidang pertanian dan perdagangan yang telah dilakukan dan dikembangkan secara turun-temurun (b) Dalam bidang sosial hubungan masyarakat antara warga Desa Lamaeo sangat baik . (c) Dalam bidang Pendidikan di Desa Lamaeo mengalami perkembangan pendidikan yang boleh dikatakan sudah sangat baik. (d) Dalam bidang Sarana dan Prasarana(infrastruktur) lebih baik dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, (3) Faktor pendukung diantaranya faktor iklim dan kondisi tanah, faktor ilmu pengetahuan dan teknologi, terjadinya hubungan dengan masyarakat lain, bantuan pemerintah, adanya peran pemimpin yang selalu memberikan motivasi kepada warga untuk aktif dalam setiap kegiatan yang sifatnya membangun sedangkan faktor penghambat diantaranya hama dan penyakit, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketidak terbukaan aparat Desa Lamaeo dalam mengelola keuangan desa.