RINGKASAN
ALVIN (M1A1 13 086). Penanganan Dan Pengujian Mutu Fisik Benih Kalapi (Kalappia celebica Kostrem.). (Dibimbing oleh Faisal Danu Tuheteru selaku pembimbing I dan Asrianti Arif selaku pembimbing II).
Kalapi (Kalappia celebica Kosterm.) merupakan jenis tumbuhan endemik terancam punah di Sulawesi dan termasuk jenis monotifik dari famili Fabaceae. Kalapi sejak tahun 1998 masuk kategori terancam punah. Penelitian terkait penanganan benih, dimensi buah dan benih serta pengujian mutu fisik benih belum pernah dilakukan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik penanganan benih meliputi pengumpulan buah, pengemasan dan pengangkutan buah, pengolahan benih, pengukuran dimensi buah dan biji serta pengujian mutu fisik benih kalapi (K. celebica Kosterm.). Penelitian dilakukan hutan alam Abuki Desa Aggoro, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe. Pengujian mutu fisik benih kalapi dilaksanakan di Laboratorium Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, Universitas Halu Oleo, Kendari. Penelitian dilakukan selama 4 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah diunduh cara dipanjat dan dipungut di bawa pohon kalapi. Buah yang masak fisiologis berwarna kuning muda. Buah yang telah diunduh disimpan di dalam karung dan plastik. Buah kalapi diekstraksi dengan cara ekstraksi kering. Panjang buah dengan rata-rata 7.081 cm (2.6-12.8 cm) Sedangakan untuk lebar buah kalapi memiliki rata-rata 2.97 cm (1.7-4.6 cm). Rataan panjang, lebar dan tebal biji kalapi masing-masing berukuran 11.33 mm (7.31-19.93 mm), 9.44 mm (5.99-11.90 mm) dan 1.39 mm (0.7-2.02 mm). Jumlah biji per buah adalah 1-4 biji. Rata-rata kemurnian benih kalapi setelah diekstraksi adalah 99.51 % dengan kisaran 99.22-99.77 %. Berat 1000 butir benih kalapi adalah 99.1 g dengan kisaran 91-103.6 g. Jumlah benih/kg 10.113 butir benih/kg. Kadar air benih 13.12 % dengan kisaran 11.3-13.12 %. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan penting untuk budidaya jenis kalapi di dunia.
Kata kunci: Ekstraksi kering, kalapi, Konawe, sifat fisik benih.
|